Minggu, 01 Juli 2018

Segala Jenis oli untuk industri

Anda butuh segala jenis dan type oli untuk industri dan mesin usaha anda di wilayah Palembang dan Seluruh Sumatera,
Segera hubungi kami:
CV.Petronas Fajar Pratama
082166265084

Rabu, 27 Juni 2018

Cara Memilih Oli dengan benar

Semakin meningkatnya tertumbuhan sektor industri di Indonesia memicu pula sektor pendukungnya berkembang. Salah satunya adalah sektor pelumas yang ikut menjadi bagian yang tidak bisa dilepaskan dari industri.

Sepuluh tahun terakhir industri pelumas di Indonesia dibanjiri oleh merk-merk pelumas baru, dari mulai brand Internasional hingga lokal. Hal ini disebabkan karena bisnis sektor ini dirasakan sangat menjanjikan. Informasi yang kami peroleh dari customer kami di lapangan dilaporkan banyak sekali produk-produk pelumas baru yang ditawarkan. Satu hari bisa 5 hingga 10 Sales pelumas yang datang maupun menelepon menawarkan pelumas.

Disatu sisi customer senang karena merasa tidak perlu bersusah payah lagi mencari kebutuhan pelumas untuk pabrik, tapi disisi lain mereka dibuat bingung karena  banyaknya beredar pelumas yang tidak jelas. Bayangkan saja jika semua supplier mengaku sebagai Distributor resmi/Sole agent/Dealer resmi dari suatu brand tertentu. tapi dengan harga yang berbeda-beda yang terpaut cukup jauh, dan parahnya mereka semua menjamin bahwa produknya adalah asli.
Memang tuntutan SOP Pembelian perusahaan besar adalah harus membeli di penjual resmi dan produk yang dibeli haruslah ASLI (original product) yang bisa dibuktikan dengan COA ( Certificate of Analysis ). Untuk itu kami akan memberikan sedikit pengetahuan  bagi anda terutama Bagian Pembelian agar tidak salah membeli oli/pelumas :
Membeli di jalur yang benar.
Biasanya pelumas brand Internasional membuat jaringan distribusi pemasarannya dengan bermitra dengan perusahaan lokal. Agar jaringan terpelihara dan tidak overlap, jaringan ini dibagi-bagi sesuai area pemasaran. Jadi misalnya untuk area satu propinsi mereka memiliki 1 Distributor Resmi/Dealer Resmi. Dan tentunya harga pelumas tidak akan terpaut jauh antar distributor beda propinsi.
Untuk memastikan bahwa distributor yang menawarkan resmi atau tidak, bisa ditanyakan adanya Surat Penunjukan dari Principal brand tersebut. Dan lihat apakah Surat tersebut masih berlaku apa sudah kadaluwarsa? karena biasanya Principal mencantumkan batasan berlakunya surat tersebut (biasanya 1 Tahun).
Jika masih belum yakin dengan Surat Penunjukan Kedistributoran (karena biasanya hanya dikirim melalui fax dan mungkin juga dipalsukan), Anda bisa mengeceknya langsung ke Principal dengan cara menelepon atau melalui email. Misalnya untuk produk pelumas Totao Oil Indonesia bisa ditanyakan ke Principalnya di Indonesia yakni PT. Total Oil Indonesia. Juga berlaku untuk brand-brand Internasional lainnya.
Jangan tergiur harga yang murah
Saat ini di Indonesia banyak beredar produk pelumas palsu, menurut info terbaru separuh oli yang beredar di Indonesia adalah palsu. Modusnya bermacam-macam, antara lain:
Mengganti kemasan (mengganti baju)
Modus ini yang paling aman bagi “supplier oli palsu” dan paling minimal resiko kerusakan mesin di Customer. Jadi caranya adalah memindahkan isi pelumas berharga lebih murah (kualitas rendah) ke dalam kemasan pelumas berharga lebih mahal (kualitas tinggi). Dengan cara inilah supplier oli palsu mendapat keuntungan dan hanya mengeluarkan biaya “ganti baju” yang berkisar 200 ribu – 300 ribu per drumnya.
Biasanya mereka men-setting harga penawaran awal mendekati harga oli asli-nya, ketika negosiasi dengan Bagian Purchasing mereka dengan mudah bisa menurunkan harga cukup jauh dari harga penawaran, bahkan hingga 30% dari harga awal, suatu hal yang tidak masuk akal. Karena seperti oli Pertamina saja hanya memberikan range margin nett untuk Dealernya di kisaran 20% dari harga Price List yang mereka terbitkan.
Kemudian mengapa dianggap minimal resiko kerusakan pada mesin? Ya karena oli yang diganti kemasannya itu adalah oli yang satu type/equivalent. Misalnya oli mesin brand A (kualitas rendah) akan menggantikan oli mesin brand B (kualitas bagus) sehingga ketika dipakai di mesin tidak akan berdampak jangka pendek, tapi untuk jangka panjang tetap bisa mengakibatkan kerusakan atau mengurangi usia part mesin.
Menggunakan Pelumas Daur Ulang
Beberapa Supplier juga menjual oli kualitas rendah yang berasal dari oli limbah yang diproses lagi dengan standar produksi yang minim. Jika biasanya brand-brand besar seperti BP, Castrol, Total Oil, Gulf Oil, Pertamina, dalam produksinya memakai base oil baru hasil pertambangan minyak bumi, maka brand-brand yang tidak jelas akan menggunakan base oil dari hasil limbah yang dikumpulkan. Biasanya kategori standar industrinya adalah home industri. Mereka juga biasa menerima pesanan oli apa saja.
Pelumas KW1, KW2, KW3 dan KWSuper
Beredar pula di pasaran oli/pelumas dengan istilah KW1, KW2, KW3 dan KWSuper. Seperti barang-barang yang biasa dipalsukan lainnya, di dunia pelumas juga ada pelumas dengan istilah tersebut. Seperti untuk barang-barang lain, Pelumas KW1 akan lebih bagus daripada Pelumas KW2, Pelumas KW2 lebih bagus daripada Pelumas KW3 dan paling bagus Pelumas KW Super.
Dikatakan bagus jika berdasarkan uji laboratorium, range penyimpangan hasil uji tidak terlalu jauh dengan oli asli-nya (sama/mirip). Kemudian jumlah parameter yang masih masuk range juga banyak. Misalkan Pelumas KW1 pasti akan memiliki lebih banyak nilai parameter yang sama/mirip dengan oli asli-nya, jika dibanding Pelumas KW2.
Biasanya parameter yang di uji adalah tes berat jenis (Specific Gravity); viskositas (Kinematic Viscosity); kadar air (Water Content); TBN (Total Base Number); titik nyala (Flash Point); titik tuang (Pour Point), dsb. Pemalsuan ini berlaku untuk semua jenis merk pelumas.
Jadi jangan tergiur dengan harga Pelumas yang murah, karena berapapun anda tawar atau minta discount, bisa mereka sediakan. Karena mereka tinggal menyesuaikan saja Pelumas KW berapa yang harganya masuk dengan permintaan anda.
Kami sebagai Distributor Resmi Pelumas hanya menyediakan oli/pelumas industri ASLI (original) yang terjamin mutu dan kualitasnya sesuai spesifikasi produk. Dengan pengalaman di bisnis ini, kami menjamin kepuasan anda sebagai pelanggan pengguna oli/pelumas untuk sektor industri.

email: cvpfppalembang@gmail.com
+6282166265084

Rabu, 23 Mei 2018

Manfaat Steam bath

Manfaat Steam

Manfaat kesehatan dari sauna steam ini antara lain:
  • Melemaskan otot tubuh.
  • Mengeluarkan semua racun dalam tubuh lewat keringat.
  • Menjaga stamina.
  • Menyembuhkan masalah pernapasan.
  • Menjaga kulit Anda tetap lembab dan awet muda.

Manfaat Sauna

Manfaat Sauna

Manfaat kesehatan dari sauna ini antara lain:
  • Mengurangi Stress.
  • Mengeluarkan Racun dari Tubuh.
  • Membuat Kulit Menjadi Halus dan Lembut.
  • Menstimulasi Otot-otot.
  • Meningkatkan kekebalan Tubuh.
  • Menurunkan Berat Badan (Anda bisa menurunkan setengah kilogram berat badan dalam satu jam sauna).
  • Panas yang ada membuat Sistem Sirkulasi tubuh bekerja dengan lebih keras dan Menyehatkan Jantung Anda.

TUNGKU SAUNA

Tungku sauna adalah alat pemanas yang diletakkan dalam ruang sauna untuk menaikkan temperatur ruang sauna. Tungku sauna saat ini pada umumnya merupakan alat modern yang menggunakan teknologi terbaru, berbeda dengan tungku sauna tradisional yang masih menggunakan kayu bakar. Teknologi ini yang membuat tungku sauna modern sangat mudah digunakan dan praktis.

Jika anda berencana untuk membeli tungku sauna, berikut beberapa tips serta pertimbangan untuk membantu anda membuat keputusan yang lebih baik;

Tungku Sauna Ruang Sauna

1. Pertimbangkan Ruangan Sauna Anda

Ini merupakan hal yang paling penting yang perlu anda perhatikan saat memilih tungku sauna, jika tungku sauna dengan kapasitas besar digunakan dalam ruangan sauna yang kecil akan dapat membahayakan karena memancarkan panas yang terlalu besar.
Sebaliknya, jika ruangan sauna anda cukup besar namun menggunakan tungku kapasitas kecil maka saat bersauna tidak dapat memberikan manfaat yang efektif. Jenis tungku sauna sangat beragam, ada juga tungku sauna yang dipasang di tembok untuk memberikan ruang tambahan. Baiknya anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan produsen mesin atau ruang sauna anda.



Tungku Sauna Ruang Sauna

2. Memilih Produsen yang Terpercaya

Ada berbagai jenis tungku pemanas sauna yang tersedia di pasar saat ini. Sangatlah penting untuk memilih produsen tungku sauna yang layak, pastikan perusahaan penjual tungku sauna memiliki standar keamanan dan menjamin masalah keamanan tungku. Produsen atau penjual tungku sauna yang baik mempunyai garansi produk 1 tahun serta prosedur penggantian sparepart selama 10 tahun.
Sebelum memutuskan untuk membeli tungku sauna, hati-hati dan hindari penjual yang tidak memiliki service center dan after service yang bisa di percaya. Pada tungku sauna harus menggunakan 2 thermostat, satu untuk mengukur suhu ruangan dan satu lagi untuk mencegah overheat. Karena tungku sauna pada saat dan kondisi tertentu bisa menimbulkan bahaya kebakaran, penting untuk memilih produsen yang profesional.



tungku dengan Panel

3. Pilih Panel Kontrol yang Baik

Perhatikan secara spesifik panel kontrol yang anda dapatkan dalam pembelian tungku sauna. Tungku sauna dapat memiliki kontrol yang dirancang menempel pada tungku, fitur lain yaitu panel kontrol yang dipasang di dinding.
Kontrol pada tungku sauna dan panel akan memberikan kebebasan dan kemudahan untuk mengatur suhu sauna yang optimal.



Tungku Sauna  Premium Stainless Steel

4. Pilih Tungku dengan Rahan dan Rancangan yang Baik

Karena ruangan sauna memiliki uap dan kelembaban, bodi dan komponen tungku sauna sangat rentan untuk terjadi korosi atau karat terutama jika rancangan atau bahan yang digunakan kurang baik. Yang dapat menjadi berbahaya untuk pengguna tungku sauna tersebut.
Pastikan bahan yang digunakan menggunakan galvanized atau stainless steel yang anti karat serta korosi. Cobalah untuk kritis pada produsen mengenai rancangan tungku, apakah komponen elektriknya dengan baik didesain dalam kotak terpisah atau menggunakan keamanan tertentu, untuk menghindari bahaya dan hal yang tidak diinginkan.

CV.Petronas Fajar Pratama  with Maxer

Senin, 21 Mei 2018

PANEL ATS/AMF

Panel AMF Genset

Panel AMF Genset berfungsi sebagai panel yang otomatis menyalakan genset ketika main power (PLN) mati. Dan otomatis mematikan genset (setelah periode cooling down) ketika main power (PLN) hidup kembali. Panel AMF juga memiliki fungsi lain, di antaranya dapat diatur untuk mematikan dan menyalakan genset di waktu yang spesifik, hal ini berguna untuk memanaskan genset secara otomatis (contoh: setiap jam 6 pagi setiap hari nya selama 15 menit). Panel AMF yang dibutuhkan berbeda spesifikasi nya untuk Genset yang menggunakan modul kontrol DC, dengan Genset yang masih menggunakan kunci kontak tradisional. Panel AMF, tergantung pada mesin yang digunakan, juga ada yang digerakkan dengan voltase 12V ataupun 24V.
Kami menyediakan Panel AMF dengan kapasitas dari 8 s/d 2.000 kVA. Sesuai dengan Genset yang dimiliki oleh customer.
hubungi cv petronas fajar pratama

Panel ATS Genset

Panel ATS Genset berfungsi sebagai panel yang otomatis mengalihkan sumber daya beban dari menggunakan PLN ke menggunakan Genset ketika PLN mati. Dan ketika PLN hidup kembali, sumber daya beban akan dialihkan dari Genset kembali ke PLN. Panel ATS yang dibutuhkan berbeda spesifikasi nya untuk Genset yang sudah lebih modern (menggunakan modul kontrol DC), dengan Genset yang masih menggunakan kunci kontak. Juga, dapat digerakkan dengan voltase 12V maupun 24V, tergantung jenis mesin yang digunakan.
Kami menyediakan Panel ATS dengan kapasitas dari 8 s/d 2.000 kVA, sesuai dengan Genset yang dimiliki oleh customer.

Panel AMF/ATS Genset

Panel AMF dan ATS dapat disatukan menjadi 1 panel apabila keadaan di lapangan memungkinkan. Keuntungannya dengan menjadikan satu adalah menjadi lebih hemat tempat, biaya dan kabel. Panel AMF / ATS memiliki fungsi yang merupakan penggabungan antara Panel AMF dan Panel ATS. Apabila PLN mati, Panel AMF / ATS akan secara otomatis menyalakan Genset dan mengalihkan sumber daya beban kepada Genset setelah Genset siap. Ketika PLN hidup kembali, Panel AMF / ATS akan secara otomatis mematikan Genset (setelah cooling down) dan mengalihkan sumber daya beban kembali ke PLN.

Sabtu, 12 Mei 2018

WIRING DIAGRAM STAR DELTA

Wiring Diagram Star Delta / Bintang Segitiga
Coba perhatikan lagi gambar hubung star delta yang telah saya perjelas dari gambar artikel sebelumnya di bawah ini:
gambar wiring star dan delta
Rangkaian star delta ini diawali dengan hubung star terlebih dahulu, setelah itu baru terhubung delta. Penggambarannya sebagai berikut:
gbr. wiring rangkaian utama star delta
Penjelasan:
Untuk syarat syarat motor induksi 3 phasa yang bisa dihubung Star Delta bisa baca.
Dari gambar diatas dapat dilihat bahwa wiring star delta menggunakan 3 buah kontaktor utama yang terdiri dari K1 (input utama) K2 (hubung star) dan K3 (hubung delta). Dan semua itu disebut juga rangkaian utama, yang pemahaman dasarnya telah dibahas pada artikel sebelumnya.
Pada gambar, ketika K1 dan K2 aktif atau berubah menjadi NC maka hubungan yang terjadi pada motor menjadi hubung star, dan ketika K2 menjadi NO maka K3 pada saat yang bersamaan menjadi NC. Dan perubahan ini menyebabkan rangkaian pada motor menjadi hubung delta.
Bagaimana kita membuat K1, K2 dan K3 bekerja secara otomatis merubah hubung motor menjadi star delta?
Perhatikan gambar dibawah ini:
gbr. wiring diagram star delta
Gambar diatas adalah gambar wiring diagram star delta yang merupakan perpaduan antara interlock kontaktor dan fungsi NO dan NC dari timer. Perhatikan sekali lagi gambar di bawah ini, yang merupakan penjelasan dari gambar diatas.
gambar penjelasan wiring diagram star delta
Pada kotak yang berwarna pink adalah wiring diagram dari interlock kontaktor, dan kotak yang berwarna hijau adalah kerja dan fungsi dari NO dan NC pada timer. Ketika tombol ON ditekan maka K1 akan bekerja, begitu juga T dan K2 (hubung star). Dalam hal ini K2 akan langsung bekerja karena terhubung pada NC dari T, disaat bersamaan T akan bekerja dan menghitung satuan waktu yang telah ditetapkan sebelumnya (± 3~8 detik, tergantung besar kecilnya arus asut dari motor induksi yang digunakan). Dimana setelah habis ketapan waktunya maka NCnya akan berubah menjadi NO begitu juga sebaliknya. Perubahan inilah yang dimanfaatkan untuk menghidupkan K3 (hubung delta). Dan wiring diagram tersebut dikenal juga sebagai rangkaian pengendali.
Sebagai finalisasi wiring diagram rangkaian star delta ini, maka saya tambahkan NC pada K2 dan K3 yang saling bertautan pada masing masing kontaktornya. Arus listrik akan mengalir terlebih dahulu pada NC K3 sebelum masuk koil K2, begitu juga sebaliknya. Hal ini semata-mata untuk menghindari terjadinya kedua kontaktor itu bekerja secara bersamaan bila terjadi hubung singkat, yang bisa menyebabkan kerusakan pada Rangkaian Utamanya, seperti pada gambar dibawah ini.
gambar wiring diagram rangkaian pengendali star delta
Gambar dibawah ini adalah gambar wiring diagram rangkaian star delta setelah terpasang overload, merujuk dari gambar diatas.
gambar wiring diagram rangkaian star delta
Dan sebagai penutup saya lampirkan juga gambar pengawatan rangkaian star delta lengkap, disertai juga dengan pewarnaan jalur rangkaiannya agar mudah dipelajari
foto gambar penyambungan pengawatan rangkaian star delta
Cukup itu saja penjelasan dari saya tentang wiring diagram rangkaian star delta ini. Semoga penjelasan ini menjadi gerbang pembuka untuk mempelajari dan membuat wiring diagram rangkaian otomatis lainnya.

Email:
cvpfppalembang@gmail.com

PANEL KAPASITOR BANK

PENGERTIAN DAN KOMPONEN CAPASITOR BANK / PANEL CAPASITOR
Melalui Posting saya kali ini, saya akan mengupas sedikit banyak tentang dan apa itu CAPASITOR BANKdan apa saja komponen yang digunakan dan juga bagaimana cara menghitung nominal capasitor yang akan digunakan pada panel tersebut.
Mudah - mudahan Posting saya ini dapat sedikit banyak menambah pengetahuan kita.

Apa Itu Capasitor Bank ????
Proses Kerja Kapasitor
Kapasitor yang akan digunakan untuk meperbesar pf dipasang paralel dengan rangkaian beban. Bila rangkaian itu diberi tegangan maka elektron akan mengalir masuk ke kapasitor. Pada saat kapasitor penuh dengan muatan elektron maka tegangan akan berubah. Kemudian elektron akan ke luar dari kapasitor dan mengalir ke dalam rangkaian yang memerlukannya dengan demikian pada saaat itu kapasitor membangkitkan daya reaktif. Bila tegangan yang berubah itu kembali normal (tetap) maka kapasitor akan menyimpan kembali elektron. Pada saat kapasitor mengeluarkan elektron (Ic) berarti sama juga kapasitor menyuplai daya treaktif ke beban. Karena beban bersifat induktif (+) sedangkan daya reaktif bersifat kapasitor (-) akibatnya daya reaktif yang berlaku menjadi kecil.
Pemasangan Kapasitor
Kapasitor yang akan digunakan untuk memperkecil atau memperbaiki pf penempatannya ada dua cara :
1. Terpusat kapasitor ditempatkan pada:
a. Sisi primer dan sekunder transformator
b. Pada bus pusat pengontrol
2. Cara terbatas kapasitor ditempatkan
a. Feeder kecil
b. Pada rangkaian cabang
c. Langsung pada beban
Perawatan Kapasitor
Kapasitor yang digunakan untuk memperbaiki pf supaya tahan lama tentunya harus dirawat secara teratur. Dalam perawatan itu perhatian harus dilakukan pada tempat yang lembab yang tidak terlindungi dari debu dan kotoran. Sebelum melakukan pemeriksaan pastikan bahwa kapasitor tidak terhubung lagi dengan sumber. Kemudian karena kapasitor ini masih mengandung muatan berarti masih ada arus/tegangan listrik maka kapasitor itu harus dihubung singkatkan supaya muatannya hilang.
Adapun jenis pemeriksaan yang harus dilakukan meliputi :
• Pemeriksaan kebocoran
• Pemeriksaan kabel dan penyangga kapasitor
• Pemeriksaan isolator
Komponen Panel Capasitor :
1. Main switch / load Break switch
Main switch ini sebagai peralatan kontrol dan isolasi jika ada pemeliharaan panel . Sedangkan untuk pengaman kabel / instalasi sudah tersedia disisi atasnya (dari) MDP.Mains switch atau lebih dikenal load break switch adalah peralatan pemutus dan penyambung yang sifatnya on load yakni dapat diputus dan disambung dalam keadaan berbeban, berbeda dengan on-off switch model knife yang hanya dioperasikan pada saat tidak berbeban .Untuk menentukan kapasitas yang dipakai dengan perhitungan minimal 25 % lebih besar dari perhitungan KVar terpasang dari sebagai contoh :Jika daya kvar terpasang 400 Kvar dengan arus 600 Ampere , maka pilihan kita berdasarkan 600 A + 25 % = 757 Ampere yang dipakai size 800 Ampere.
2. Kapasitor Breaker.
Kapasitor Breaker digunkakan untuk mengamankan instalasi kabel dari breaker ke Kapasitor bank dan juga kapasitor itu sendiri. Kapasitas breaker yang digunakan sebesar 1,5 kali dari arus nominal dengan I m = 10 x Ir.Untuk menghitung besarnya arus dapat digunakan rumusI n = Qc / 3 . VLSebagai contoh : masing masing steps dari 10 steps besarnya 20 Kvar maka dengan menggunakan rumus diatas didapat besarnya arus sebesar 29 ampere , maka pemilihan kapasitas breaker sebesar 29 + 50 % = 43 A atau yang dipakai 40 Ampere.Selain breaker dapat pula digunakan Fuse , Pemakaian Fuse ini sebenarnya lebih baik karena respon dari kondisi over current dan Short circuit lebih baik namun tidak efisien dalam pengoperasian jika dalam kondisi putus harus selalu ada penggantian fuse. Jika memakai fuse perhitungannya juga sama dengan pemakaian breaker.
3. Magnetic Contactor
Magnetic contactor diperlukan sebagai Peralatan kontrol.Beban kapasitor mempunyai arus puncak yang tinggi , lebih tinggi dari beban motor. Untuk pemilihan magnetic contactor minimal 10 % lebih tinggi dari arus nominal ( pada AC 3 dengan beban induktif/kapasitif). Pemilihan magnetic dengan range ampere lebih tinggi akan lebih baik sehingga umur pemakaian magnetic contactor lebih lama.
4. Kapasitor Bank
Kapasitor bank adalah peralatan listrik yang mempunyai sifat kapasitif..yang akan berfungsi sebagai penyeimbang sifat induktif. Kapasitas kapasitor dari ukuran 5 KVar sampai 60 Kvar. Dari tegangan kerja 230 V sampai 525 Volt.
5. Reactive Power Regulator
 
Peralatan ini berfungsi untuk mengatur kerja kontaktor agar daya reaktif yang akan disupply ke jaringan/ system dapat bekerja sesuai kapasitas yang dibutuhkan. Dengan acuan pembacaan besaran arus dan tegangan pada sisi utama Breaker maka daya reaktif yang dibutuhkan dapat terbaca dan regulator inilah yang akan mengatur kapan dan berapa daya reaktif yang diperlukan. Peralatan ini mempunyai bermacam macam steps dari 6 steps , 12 steps sampai 18 steps.
Peralatan tambahan yang biasa digunakan pada panel kapasitor antara lain :
- Push button on dan push button off yang berfungsi mengoperasikan magnetic contactor secara manual.- Selektor auto – off – manual yang berfungsi memilih system operasional auto dari modul atau manual dari push button.
- Exhaust fan + thermostat yang berfungsi mengatur ambein temperature dalam ruang panel kapasitor. Karena kapasitor , kontaktor dan kabel penghantar mempunyai disipasi daya panas yang besar maka temperature ruang panel meningkat.setelah setting dari thermostat terlampaui maka exhust fan akan otomatic berhenti.
Setup C/K PFR 

Capacitor BankAgar Power Factor Regulator (PFR) yang terpasang pada Panel Capacitor Bank dapat bekerja secara maksimal dalam melakukan otomatisasi mengendalikan kerja capacitor maka diperlukan setup C/K yang sesuai.Berikut ini cara menghitung C/K pada PFR:Sebuah Panel Capacitor Bank 6 Step x 60 KVAR, 3 Phase, 400 Volt, dengan CT sensor
terpasang 1000/5A. Berapa nilai setup C/K ?Solusi:60 KVAR = 60.000 VAR60.000=86 A400 x 1.732C/K=I c1=8
 6=0,43CT Ratio1000/5
Keuntungan yang diperoleh dengan dipasangnya Power Capacitor
-Menghilangkan denda PLN atas kelebihan pemakaian daya reaktif.
-Menurunkan pemakaian kVA total karena pemakaian kVA lebih mendekati kW yang terpakai, akibatnya pemakaian energi listrik lebih hemat.
-Optimasi Jaringan:
- Memberikan tambahan daya yang tersedia pada trafo sehingga trafo tidak kelebihan(overload).
- Mengurangi penurunan tegangan (voltage drop) pada line ends dan meningkatkan daya pakai alat-alat produksi.
- Terhindar dari kenaikan arus/suhu pada kabel sehingga mengurangi rugi-rugi.
Memperbaiki Faktor daya berdasarkan rekening listrik PLN.
Berdasarkan rekening listrik PLN suatu perusahaan pada tahun 1977 diperoleh data seperti dibawah ini.
1. Beban : 345 KVA
2. Pemakaian kWh
LWBP : 77.200 kWh
WBP : 34.000
kWhTotal : 111.200 kWh
3. Kelebihan kVARh : 10.656 kVARh
Cos phi = KW/KVA
Tan phi = KVAr/KW
sesuai dengan ketentuan PLN ,Yang Tidak terkena kelebihan KVAR kalau cos phi = 0.85
Cos phi = 0,85 ==> phi = 31,8maka tan 31,8 = 0.62
Jika KWH diketahui = 1111.200 ,
Maka batas tidak terkena biaya kelebihan KVARH dapat dihitung sebesar :
KVARH ( batas ) = KWH x tan phi = 111.200 x 0,62 = 68.944
Dengan adanya kelebihan KVARH sebesar 10.656,besarnya KVARH ( Total ) menjadi :
KVARH ( total ) = KVARH ( batas ) + KVARH ( lebih )= 68.944+10.656 = 79.600
Tan phi = KVARH ( total ) / kWh = 79.600/111.200 = 0,716
phi = 35,6Cos phi = cos 35,6 = 0,813
Memperbaiki nilai Cos phi
Untuk menghindari biaya kelebihan KVARH,maka perlu dipasang " Capasitor ". Misalnya direncanakan COs phi ditingkatkan menjadi = 0,92
Besarnya pemakaian listrik rata-rata dihitung sebagai berikut :
KW ( rata-rata) = Pemakaian listrik per bulan / ( 30 hari x 24 jam )= 111.200 / ( 30x24)= 154,4KW
Cos phi = 0.92 ---> phi=23,1
Tan phi = 23,1 = 0,426 = KVAR/KWKW = 154,4 ---> KVAR = 0,426X154,4 = 66KVARH ( total) = 79.600KVAR = 79.600/ ( 30X24) = 111
Jadi kapasitor yang perlu dipasang = 111 - 66 = 35
KVARKapasitor yang digunakan = 6 x 7,5 KVAR ,dengan Regulator 6 Step
Demikianlah isi Posting saya kali ini dan semoga bermanfaat

Detail info dan pemesanan
082166265084
Email : cvpfppalembang@gmail.com

DASAR NO/NC

Prinsip Kerja Elektro Mekanis Magnetik (dasar NO & NC)
Sebelum mempelajari lebih dalam mengenai Time Delay Relay (Timer), Thermal Over Load Relay (Tripper Over Load), Relay Contactor (Relay), dan Magnetic Contactor (Kontaktor), Sebaiknya kita mempelajari sistem kerjanya terlebih dahulu. agar mampu memahami suatu fungsi rangkaian kerja otomatis.
Relay dan Kontaktor (Relay and Magnetic Contactor)
Prinsipnya kerjanya adalah rangkaian pembuat magnet untuk menggerakkan penutup dan pembuka saklar internal didalamnya. Yang membedakannya dari kedua peralatan tersebut adalah kekuatan saklar internalnya dalam menghubungkan besaran arus listrik yang melaluinya.
Pemahaman sederhananya adalah bila kita memberikan arus listrik pada coil relay atau kontaktor, maka saklar internalnya juga akan terhubung. Selain itu juga ada saklar internalnya yang terputus. Hal tersebut sama persis pada kerja tombol push button, hanya berbeda pada kekuatan untuk menekan tombolnya. 
Saklar internal inilah yang disebut sebagai kontakNO (Normally Open= Bila coil contactor atau relay dalam keadaan tak terhubung arus listrik, kontak internalnya dalam kondisi terbuka atau tak terhubung) dan kontak NC (Normally Close= Sebaliknya dengan Normally Open). Seperti dijelaskan pada gambar dibawah ini.

Relay dianalogikan sebagai pemutus dan penghubung seperti halnya fungsi pada tombol (Push Button) dan saklar (Switch)., yang hanya bekerja pada arus kecil 1A s/d 5A. Sedangkan Kontaktor dapat di analogikan juga sebagai sebagai Breaker untuk sirkuit pemutus dan penghubung tenaga listrik pada beban. Karena pada Kontaktor, selain terdapat kontak NO dan NC juga terdapat 3 buah kontak NO utama yang dapat menghubungkan arus listrik sesuai ukuran yang telah ditetapkan pada kontaktor tersebut. Misalnya 10A, 15A, 20A, 30A, 50Amper dan seterusnya. Seperti pada gambar dibawah ini.
gambar kontak internal pada Kontaktor
gambar kontak internal pada relay
Penyambungan sederhana rangkaian kontaktor:

Perhatikan bagaimana lampu akan menyala ketika switch saklar dihubungkan ke sumber listrik. Mengapa begitu repot menggunakan kontaktor untuk menyalakan sebuah lampu bohlam? Mengapa rangkain ini menggunakan dua buah sumber listrik yang berbeda?
Itulah yang disebut rangkaian pengendali dan rangkaian utama.
Time Delay Relay (Timer) dan Thermal Over Load Relay (Tripper)
Sebagaimana yang telah diterangkan diatas, maka pada kedua komponen ini Timer dan Tripper juga mempunyai kontak NO dan NC. Dan yang membedakannya hanya pada kondisi pengaktifannya saja.
Kontak NO dan NC pada Timer (Time Delay Relay) akan bekerja ketika timer diberi ketetapan waktunya, ketetapan waktu ini dapat kita tentukan pada potensiometer yang terdapat pada timer itu sendiri. Misalnya ketika kita telah menetapkan 10 detik, maka kontak NO dan NC akan bekerja 10 detik setelah kita menghubungkan timer dengan sumber arus listrik. Perhatikan gambar Timer di bawah ini.

Sedikit berbeda dengan kontak NO dan NC yang terdapat di Timer, padaTripper (Thermal Over Load Relay) kontak NO dan NC nya bekerja karena mendapat daya tekan dari bimetal trip yang terdapat di dalamnya. Bimetal Trip ini akan melengkung apabila resistance wire dilewati arus lebih besar dari nominalnya dan menekan lengan kontak, sehingga kontak NC berubah menjadi kontak NO.
Kegunaan NO dan NC
Setelah paham bagaimana kerja kontak NO dan NC yang terdapat pada peralatan tersebut diatas, maka saya sarankan untuk mempelajari bagaimana kontak NO NC tersebut digunakan semaksimal mungkin untuk sebuah rrangkaian pengendali pada system.

Selasa, 24 April 2018

Harga Aircond water heater Palembang

Aircond water heater adalah mesin air hangat untuk mandi tanpa tambahan biaya energi 100%

Pemasangan kota palembang 50L single HE Rp.8.500.000
081394881020 / 082166265084


Harga Water Heater Unit Only

Paket 1 Rp. 900.000
Paket 2 Rp. 1.010.000
Paket 3 Rp. 1.200.000


water heater tenaga surya di palembang

Harga Water Heater Tenaga Surya di Palembang

Sanken Pemanas air tenaga sang surya tanpa listrik. Untuk Indonesia yang berada digaris khatulistiwa dan daerah tropis, yang panas mataharinya amat gampang didapat, pun seperti itu melimpah kalau dibandingi dengan negara lain didaerah sub tropis. Akan melainkan, pada waktu tertentu seperti dikala musim hujan, panas matahari tidak sebanyak musim kemarau, sedangkan musim penghujan, siangnya panas, sorenya hujan, air panas masih bisa didapatkan, sebaliknya pagi hujan, siang ada matahari, air panas masih bisa diperoleh selain apabila memang dari pagi hingga sore hujan terus menerus, air panas tak dapat didapatkan.
Pada keadaan emergency, umumnya alat ini telah dilengkapi pemanas cadangan atau elektrik heater. Kekurangan alat pemanas ini harganya mahal, ialah belasan sampai dua puluhan juta.Ini tergantung kapasitas yangki penyimpanannya, diluar ongkos pasang yang juga relatif mahal. Alat ini perlu dipasang di daerah yang tinggi, tidak terhalang bangunan / pohon supaya dapat mendapatkan paparan sinar matahari secara optimal.

call 082166265084

agen Water Heater Palembang

Produk Water Heater Gas Yang Bagus di Palembang

Gas water heater mempunyai format persegi yang tidak terlalu besar, melainkan juga tak terlalu kecil. Bisa biaya penggunaan yang relatif murah, keunggulan lain pemanas air gas ini merupakan air panas yang tersedia nyaris instant produk gas heater dipasaran merupakan merk seperti rheem gas water heater, rinnai gas heater, paloma, wasser, dan lain-lain Alat pemanas air yang mengandalkan energy gas elpiji. dengan gas heater, biaya gas elpiji relatif murah, dan kecepatan panas cukup tinggi. dengan gas heater, tarif gas elpiji relatif murah, dan kecepatan panas cukup tinggi. Harga jauh lebih murah ketimbang water heater pemanas lain. Nah, sesudah anda mengenal semuanya, kini saatnya anda membeli pemanas air di perusahaan kami. Kami memberikan pelayanan memuaskan, produk berkualitas, dan harga yang relatif murah. Jangan ragu lagi, hubungi kami langsung di kontak yang telah kami sediakan. Untuk menerima pemanas air yang bagus dengan harga relatif murah anda dapat hubungi kami di kontak yang sudah kami sediakan. Kami pastikan pemanas air kami bermutu. produk gas heater dipasaran adalah merk seperti rheem gas water heater, rinnai gas heater, paloma, wasser, dan lain-lain. Adapun harga Gas heater berada pada kisaran 500 ribu – 2jutaan.
menjual harga paket Rp.2.230.000
call 082166265084

Jumat, 13 April 2018

Hydrant System Gedung

Menyediakan fire hydrant merupakan sebuah keharusan yang dilakukan oleh para pemilik gedung perusahaan, sekolah, hotel dan bangunan lainnya. Hal ini dikarenakan system Hydrant sangat membantu dalam memadamkan api apabila terjadi kebakaran, Hydrant yang berfungsi sebagai bantuan darurat ketika terjadi kebakaran, alat ini pun berfungsi sebagai salah satu sumber air untuk mempermudah proses penanggulangan ketika bencana kebakaran melanda.
Dalam prakteknya fire hydrant memiliki jenis-jenis yang berbeda sesuai dengan fungsi dan penempatanyya, menurut  National Fire Protection Association (NFPA) bahwa secara umum ada perbedaan secara fungsi antara Fire Hydrant untuk kebutuhan perkotaan (Municipal System) dan kebutuhan pribadi (Private System) termasuk di dalamnya untuk pabrik.
Berdasarkan lokasi jenis fire hydrant dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu:
  1. System Hydrant Gedung
Hydrant gedung merupakan system proteksi kebakaran yang dipasang di dalam bangunan, dimana system dan peralatannya disediakan oleh pemilik atau pengelola bangunan. Adapun berdasarkan penggunaanya dibedakan menjadi 3 jenis:
Hydrant kelas I : Menggunakan slang berdiameter 2.5” dimana penggunaannya diperuntukan untuk tenaga pemadam kebakaran dan orang-orang yang terlatih.
Hydrant kelas II : Menggunakan slang berdiameter 1.5” dimana penggunaanya diperuntukan untuk penghuni gedung dan orang-orang yang belum terlatih.
Hydrant Kelas III : Menggunakan slang berdiameter 2.5” dan 1.5” dimana penggunaannya diperuntukkan untuk semua orang berdasarkan kesesuaian ketika bencana kebakaran terjadi.
  1. System Hydrant Halaman
Hydrant halaman atau biasa disebut dengan hydrant pilar, adalah suatu sistem pencegah kebakaran yang membutuhkan pasokan air dan dipasang di luar bangunan. Hydrant ini biasanya digunakan oleh mobil Pemadam Kebakaran untuk mengambil air jika kekurangan dalam tangki mobil. Jadi hydrant pilar ini diletakkan di sepanjang jalan akses mobil Pemadam Kebakaran.
Terdapat dua macam hydrant halaman yaitu:
Hydrant Barel Basah: Dalam desain hydrant bertekanan dengan tipe barel basah, hydrant dihubungkan langsung ke sumber air bertekanan. Bagian atas atau barel dari hydrant selalu diisi dengan air, dan tiap-tiap saluran memiliki katup tersendiri denan batang yang menjorok ke sisi.
Hydrant Barel Kering: Dalam desain hydrant bertekanan dengan tipe barel kering, hydrant dipisahkan dari sumber air bertekanan oleh katup utama di bagian bawah hydrant di bawah tanah. Bagian atas tetap kering sampai katup utama dibuka dengan menggunakan alat tertentu. Tidak terdapat katup di saluran tempat keluarnya air. hydrant dengan tipe barel kering biasanya digunakan pada saat musim dingin dimana suhu bisa turun di bawah 0­oC, hal ini dilakukan untuk mencegah hydrant dari pembekuan.
Di daerah pedesaan dimana sistem air perkotaan tidak tersedia; hydrant kering digunakan untuk memasok air untuk keperluan pemadaman kebakaran. hydrant kering dapat dianalogikan sebagai instalasi keran, yang terdiri dari pipa dan keran atau katup yang dipasang secara permanen dimana salah satu dari ujung pipa tersebut terletak di bawah permukaan air danau atau kolam.
  1. System Hydrant Kota
Secara khusus dipasang oleh pemerintah kota dan disuplai dari PDAM. fire hydrant  system terdiri dari pompa hydrant yang berfungsi mengalirkan air dari tanki penampungan menuju nozzle. Pompa hidran umumnya diletakkan dalam ruangan khusus yang disebutt dengan rumah pompa. Tanki penampungan pada sistem ini terbagi menjadi tiga jenis yaitu tanki bawah tanah, tanki bertekanan dan tanki gravitasi yang bekerja berazaskan gaya gravitasi, tanki berfungsi sebagai tempat penyimpanan air untuk kemudian disuplai oleh pompa hidran dan didistribusikan melalui jaringan pipa hydrant menuju titik hydrant pillar.

System Plumbing Rumah Tinggal

SISTEM INSTALASI PLUMBING (PEMIPAAN)

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang


Sistem plumbing adalah bagian yang tidak dapat dipisahkan dari bangunan gedung, oleh karena itu perencanaan sistem plambing haruslah dilakukan bersamaan dan sesuai dengan tahapan-tahapan perencanaan gedung itu sendiri, dalam rangka penyediaan air bersih baik dari kualitas dan kuantitas serta kontinuitas maupun penyaluran air bekas pakai atau air kotor dari peralatan saniter ke tempat yang ditentukan agar tidak mencemari bagian-bagian lain dalam gedung atau lingkungan sekitarnya.


Setiap usaha dan atau kegiatan pada dasarnya menimbulkan dampak terhadap lingkungan hidup yang perlu dianalisis sejak awal perencanaannya, sehingga langkah pengendalian dampak negatif dan pengembangan dampak positif dapat dipersiapkan sedini mungkin. Dan berdasarkan hal tersebut telah ditetapkan peraturan pemerintah tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup (AMDAL). Plambing adalah seni dan teknologi pemipaan dan peralatan untuk menyediakan air bersih, baik dalam hal kualitas, kuantitas dan kontinuitas yang memenuhi syarat dan pembuang air bekas atau air kotor dari tempat-tempat tertentu tanpa mencemari bagian penting lainnya untuk mencapai kondisi higienis dan kenyamanan yang diinginkan.


Perencanaan sistem plambing dalam suatu gedung, guna memenuhi kebutuhan air bersih sesuai jumlah penghuni dan penyaluran air kotor secara efesien dan efektif (drainase), sehingga tidak terjadi kerancuan dan pencemaran yang senantiasa terjadi ketika saluran mengalami gangguan.


Drainase berasal dari bahasa Inggris “drainage” yang mempunyai arti mengalirkan, menguras, membuang, atau mengalihkan air. Secara umum, sistem drainase dapat didefinisikan sebagai serangkaian bangunan air yang berfungsi untuk mengurangi dan atau membuang kelebihan air dari suatu kawasan atau lahan, sehingga lahan dapat difungsikan secara optimal.



Sistem drainase terdiri dari saluran penerima (interceptor drain), saluran pengumpul (collector drain), saluran pembawa (conveyor drain), saluran induk (main drain) dan bagian penerima air (receiving waters). Di sepanjang sistem sering dijumpai bagian lainnya seperti gorong-gorong, siphon, jembatan air (aquaduct), pelimpah, pintu-pintu air, bangunan terjun, kolam tando, dan stasiun pompa.


Fungsi utama peralatan plumbing gedung adalah menyediakan air bersih dan atau air panas ke tempat-tempat tertentu dengan tekanan cukup, menyediakan air sebagai proteksi kebakaran dan menyalurkan air kotor dari tempat-tempat tertentu tanpa mencemari lingkungan sekitarnya.



B. Maksud dan Tujuan


Maksud dan Tujuan dari penulisan ini adalah sebagai salah satu tugasmata kuliah menggambar teknik 2 semester genap (II), program studi teknik lingkungan , Selain itu, penulisan ini juga bertujuan untuk mengingatkan pengetahuan penulis mengenai pentingnya keberadaan suatu sistem plumbing dan sanitasi sebagai bagian dari utilitas bangunan yang mendukung aktivitas dalam suatu gedung.

C. Batasan Masalah

Pada makalah ini penulis membatasai pembahasan agar tidak terlalu lu3as, pembahasan kali ini hanya membahas sistem pelumbing / pemipaan yang mencakup kepada sanitasi.



BAB II
PEMBAHASAN

A.  Jaringan Pemipaan (Plumbing dan Sanitasi)
Bangunan gedung pada umumnya merupakan bangunan yang dipergunakan oleh manusia untuk melakukan kegiatannya ,agar supaya bangunan gedung yang di dibangun dapat dipakai, dihuni, dan dinikmati oleh pengguna, perlu dilengkapi dengan prasarana lain yang disebut pmsarana bangunan atau utilitas bangunan.
Utilitas Bangunan merupakan kelengkapan dari suatu bangunan gedung, agar bangunan gedung tersebut dapat berfungsi secara optimal. Disamping itu penghuninya akan merasa nyaman, arnan, dan sehat.

-  Ruang lingkup dari Utilitas Bangunan diantaranya adalah :
·       Sistem plumbingair minum
·       Sistem plumbing air kotor
·       Sistem plumbing air hujan
·       Sistem pembuangan sampan
·       Sistem pencegahan dan penanggulangan bahaya kebakaran
·       Sistem instalasi listrik
·       Sistem pengkondisian udam
·       Sistem transportasi vertikal
·       Sistem telekomunikasi
·       Sistem penangkal petir

Salah satu bagian dari utilitas bangunan adalah Plumbing. Termasuk dalam ruang lingkup plumbing diantaranya adalah :sistem penyediaan air minum, sistem pembuangan air kotor, dan sistem pembuangan air hujan didalam bangunan gedung.

Plambling dapat didefirlisikan sebagai berikut Sistem Plumbing suatu bangunan gedung adalah ‘’ pemipaan sistem penyediaan air minum, pemipaan sistem
pembuangan air kotor, dan pemipaan sistem pembuangan air hujan’’.
Karena plumbing, merupakan bagian dari utilitas bangunan, maka tujuan penempatan Plumbing dalam suatu bangunan gedung juga, agar penghuni bangunan gedung tersebut merasa aman, nyaman, dan sehat.

B. Hal Umum Sistem Instalasi Plumbing
1. Sistem Air Bersih
Sumber Air bersih diambil dari sumber air tanah berupa sumur dalam (deep well). Air dari Deep Well ini masuk ke tangki penampungan yang berfungsi juga sebagai tangki pengendap lumpur/pasir yang terbawa dari sumur. Air dari roof tank di alirkan ke seluruh instalasi bangunan dengan cara grafitasi.

2. Sistem Air Kotor dan Air Bekas
Untuk limbah air kotor yang berasal dari toilet dan bangunan-bangunan penunjang masuk langsung ke septic tank yang dibuat berdekatan dengan bangunan tersebut, dan masuk ke dalam tangki resapan serta over flow diarahkan ke saluran terdekat.

3. Spesifikasi Teknis dan Produk
a.  SUMUR BOR, sebagai sumber air yang akan digunakan dibuat dengan total kedalaman pemboran min 30 meter atau ada penambahan kedalaman dengan menyesuaikan dengan kondisi permukaan air. Konstruksi sumur menggunakan pipa PVC AW wavin. Seluruh pelaksanaan teknis pembuatan sumur dalam ini harus sepenuhnya mengikuti rekomendasi dan petunjuk teknis dari instansi terkait yaitu Dinas Pertambangan Setempat dan Direktorat Geologi Tata Lingkungan, termasuk aturan peletakan screen, ukuran konstruksi sumur yang diijinkan, dan penentuan kapasitas pompa. Untuk menentukan lokasi titik sumur kontraktor harus melakukan test geolistrik.
b. Pipa-pipa yang digunakan untuk instalasi plumbing ini adalah sebagai berikut :
  • Instalasi Air bersih untuk keperluan Domestic water (MCK) menggunakan pipa Galvanis GIP kelas Medium, sesuai dengan standar SNI/SII (Medium A).
  • Instalasi Air Bersih untukProduksi Air Minum Dalam Kemasan menggunakan Pipa PVC RUCHIKA AW Class.
  • Instalasi Air Kotor menggunakan Pipa PVC AW Class dengan kualitas yang baik, rekomendasi material pipa PVC yang boleh digunakan adalah : RUCHIKA, atau WAVIN.
c.    Fitting-fitting yang digunakan untuk pemipaan harus sesuai dengan standar pipa yang digunakan.
d.   Sambungan pipa air bersih dari bahan GIP, menggunakan system screw/ulir, dan setiap sambungan ulir harus diberi lem epoxi kecuali pada penyambungan ke peralatan plumbing seperti kran/valve menggunakan seal tape.
e.    Sambungan pipa PVC menggunakan lem PVC dengan kualitas yang baik atau sesuai dengan rekomendasi pabrik pembuat pipa PVC.
f.     Kontraktor harus sudah memperhitungkan adanya gantungan atau support pipa yang akan dipasang dengan memperhitungkan support harus kuat dan kaku. Jarak support/gantungan pipa yang akan dipasang adalah setian 1,5 meter.
g.    Untuk pipa-pipa yang ditanam dalam tanah dan harus melintas jalan, ditanam dalam tanah dengan kedalaman yang cukup (diatas 1 meter) dan harus dilindungi dengan pipa keras dengan diameter yang lebih besar.
h.    Galian pipa dalam tanah, harus terlebih dahulu diisi pasir yang dipadatkan lalu pipa digelar dan kemudian diurug kembali dengan pasir yang dipadatkan, sebelum diurug dengan tanah asal.
i.      Pompa-pompa yang digunakan harus dari merk yang dapat dipertanggungjawabkan kualitasnya, termasuk juga after sales service dan ketersediaan suku cadangnya. Pompa-pompa yang dapat direkomendasikan untuk digunakan adalah merk EBARA, GRUNDFOS, TORISHIMA, CAPRARI, atau setara.
j.      Motor listrik yang digunakan sebagai penggerak pompa harus di kopel langsung oleh pabrik/distributor pemegang merk, dan motor listrik yang digunakan sesuai dengan rekomendasi pabrik pembuat pompa tersebut.
k.    k.Sebelum serah terima dilakukan test komisioning. Seluruh alat harus dicek fungsi dankapasitasnya, terutama untuk pompa-pompa harus dicek besarnya arus listrik dan temperature kerja motor panas tidaknya.

Pekerjaan meliputi pengadaan, pemasangan, penyetelan dan pengujian dari semua peralatan/material seperti yang disebutkan dalam spesifikasi ini, maupun pengadaan dan pemasangan dan peralatan/material yang kebetulan tidak tersebutkan, akan tetapi secara. umum dianggap perlu agar dapat diperoleh sistim instalasi air bersih dan instalasi air kotor yang baik, dimana setelah diuji, dicoba. dan disetel dengan teliti siap untuk dipergunakan.


C. Lingkup Pekerjaan
Pedoman dasar teknis yang dipakai pada prinsipnya adalah PEDOMAN PLUMBING INDONESIA 1979.
  • Pemasangan pipa untuk system sanitary/toilet lengkap dengan sambungan-­sambungan untuk Kran air dan bak cuci di dapur.
  • Pemasangan pipa untuk system air kotor (dari WC), air bekas, sesual dengan gambar.
  • Pemasangan pipa PVC untuk instalasi pipa vent yang dihubungkan derigan pipa tegak air kotor maupun pipa tegak air bekas, serta pemasangan vent out pada puncak pipa. vent tegak.
  1. Bahan/Material
    • Semua bahan/material yang digunakan/dIpasang harus dari jenis material berkualitas. baik, dalam keadaan baru (tidak dalam keadaan bekas pakai/ rusak/afkir), sesuai dengan mutu dan standar yang berlaku (SII) atau standar internasional seperti BS, JIS, ASA, DIN atau yang setaraf.  
    • Pemborong bertanggung jawab penuh atas mutu dan kualitas material yang akan dipakai, setelah mendapat persetujuan pengawas/Direksi.  
    • Sebelum dilakukan pemasangan‑pemasangan, pemborong harus menyerahkan contoh‑contoh (sample) dari bahan/material yang akan dipasang kepada pengawas/Direksi  
D. Pekerjaan Penyediaan Air Bersih
1. Bahan
  • Bahan/material pipa untuk distribusi air bersih adalah GIP pipe, Pipa dan fitting yang digunakan harus mengikutl standar SII dan harus disertai sertifikat hasil pengujian.
  • Katup‑katup (valve) untuk ukuran lebih kecjl atau sama dengan 50 mm dibuat danri bahan kuningan dengan system penyambungan menggunakan ulir /screwed, sedangkan yang lebih besar dari 50 mm dibuat dari bahan GIP, dengan system sambungan ulir.
  • Penggantung pipa. (hanger) dan penjepit pipa (klem) harus dari bahan metal yang digalvanis.
           2. Pemasangan
  • Untuk sambungan yang menggunakan ulir harus memiliki spesifikasi panjang ulir.
  • Sebelum dilakukan penyambungan, baglan yang berulir harus dibersihkan terlebih dahulu dari kotoran‑kotoran yang melekat.
  • Setiap pemasangan katup yang menggunakan ulir harus digunakan sepasang water moer (union coupling) untuk mempermudah pekerjaan pemeliharaan.
  • Semua ujung yang terakhir, yang tidak dilanjutkan lagi harus ditutup dengan dop/plug atau blank flanged. 
  • Pipa‑pipa harus diberi penyangga, pipa‑pipa tegak yang menempel sepanjang kolom atau dinding dan pada setiap percabangan atau belokan harus diberi pengikat (klem).
  • Penyangga pipa harus dipasang pada lokasi‑lokasi yang ditentukan. 
  • Apabila lokasi penggantung pipa berhimpitan dengan katup, maka penyangga tersebut harus digeser dari posisi tersebut dengan catatan pipa tidak akan melengkung apabila katup tersebut dilepas.
  • Pipa‑pipa induk dan distribusi harus ditest dengan tekanan hidrostatik sebesar 8 kg/cm2 dan dalam waktu minimum 8 jam, tekanan tersebut tidak turun/nalk serta tidak terjadi kebocoran.
  • Instalasi yang hasil testnya tidak baik, segera diperbaiki. Biaya pengetesan, alat‑alat yang diperlukan dan biaya perbaikannaya ditanggung oleh pemborong. 
  • Pipa‑pipa yang ada di atas langit‑langit, sepanjang kolom, dinding dan pada tempat‑tempat yang terlihat harus dicat dengan wama sebagal berikut:
-     Pipa air bersih dengan warna biru
-     Pipa instalasi fire hydrant dengan warna merah
-     Pipa air bekas dan air kotor dengan warna abu­abu
-     Pipa air hujan dengan warna putih
  • Sebelum air bersih dipakai, maka air yang ada dalam pipa dibuang dulu, kemudian sistim pemipaan diisi dengan larutan yang mengandung 50 mg/I Chloor dan didiamkan selama 24 jam. Setelah 24 jam sistim dibilas dengan air bersih sampai kadar sisa Chloor 2 mg/l.
           3. Tanki Air Atas (Roof Tank)
Tanki air atas dibuat dan bahan Fiber Glass Reinforced Plastic (FRP), dipasang 1 buah dengan kapasitas 5000 It. Type tanki yang digunakan adalah vertical type, dilengkapi dengan lubang inlet, outlet, drain, manhole dan ventilasi. Tanki ditempatkan pada dudukan yang kuat, konstruksi beton besi WF

E. Pekerjaan Instalasi Sanitasi dan Lain‑lain
1. Bahan
  • Jenis bahan yang dipakai untuk menyalurkan air bekas dan air limbah manusia dalam bangunan memakai bahan PVC.
  • Pipa air buangan, air kotor menggunakan PVC klas AW untuk yang tertanam dalam tanah.
  • Penyambungan pipa PVC dilakukan dengan solvent cement yang berkualitas baik. Sebelum melakukan penyambungan pipa, bagian yang akan disambung harus dibersihkan terlebih dahulu, bebas dari kotoran, air dan lain‑lain. Solvent cement harus merata pada bagian permukaan yang akan disambung.
2. Pemasangan
  • Sambungan‑sambungan antara pipa PVC, diberi solvent cement darl kualitas balk yang disetujui oleh pengawas/Direksi.
  • Pada pipa vent, semua ujung pipa  atau fitting yang terakhir tidak dilanjutkan lagi harus ditutup dengan dop atau plug dari bahan material yang sama.
  • Pipa PVC untuk saluran air kotor dan limbah manusia yang tertanam harus diberi pondasi bantalan beton I pc + 3 ps + 5 krI pada setiap Jarak 3 m, pondasi ini juga dipasang pada bagian sambungan pipa percabangan dan belokan.
  • Pipa tegak (riser) harus diberikan bantalan beton pondasi pada bagian pertemuan antara pipa tegak dan datar di lantai dasar.
  • Pipa‑pipa sebelum disambungkan ke fixture harus ditest dahulu terhadap kebocoran‑kebocoran.
  • Instalasi yang hasil testnya tidak balk, segera diperbaiki. Biaya pengetesan, alat‑alat yang diperlukan dan blaya perbalkan ditanggung pemborong.
  • Penanaman pada tembok harus ditutup oleh pekeriaan finishing
  • Plpa‑pipa harus dipasang sedemikian rupa sehingga tidak ada hawa busuk keluar, dan tidak ada rongga‑rongga udara, letaknya harus lurus. Untuk pipa air kotor mendatar yang berukuran lebih besar dari 80 mm harus dibuat kemiringan minimal I % (satu persen), dan pipa yang berukuran lebih kecil atau sama dengan 80 mm harus dibuat kemiringan minimal 2 % (dua persen). Pipa limbah manusia harus dipasang dengan kemiringan minimal 2 % (dua persen)
  • Pada Ujung buntu dilengkapi dengan lubang pembersih (clean out) dengan ukuran diameter 50 mm atau 80 mm,
  • Ujung‑ujung pipa dan lubang‑lubang harus didop/plug selama pemasangan, untuk mencegah kotoran masuk ke pipa.
F. Pekerjaan Pengujian Instalasi
1.    Instalasi Air Bersih
  • Pipa instalasi plumbing siap terpasang seluruhnya.
  • Siapkan alat penekanan tekanan, pompa system mekanik atau pompa motor dan alat ukur tekanan (pressure gauge).
  • Hubungkan pipa outlet dari instalasi pompa penekan ke pipa input instalasi bangunan. Pengetesan dilaksanakan dengan cara bagian demi bagian dari panjang pipa maksimal 50 meter atau atas petunjuk Pengawas/Direksi.
  • Setelah selesai hubungan antara pipa instalasi bangunan dan alat pompa penekan, kran yang berhubungan ke instalasi diseluruh posisi ditutup dengan plug sesual dimensi kran.
  • Pipa instalasi stap ditest, pompa penekan dijalankan sampai pressure gauge menunjukkan tekanan 8 kg/cm2 atau atas petunjuk pengawas/ Direksi.
  • Tekanan 8 kg/cm2 ini harus tetap berlangsung selama 8 jam terus menerus (atau atas petunjuk pengawas/Direksi) tidak ada penurunan, kecuali akibat perubahan cuaca.
  • Untuk pemeriksaan tekanan bias dibuat daftar, dalam daftar ini tercantum tekanan per‑jam maupun keadaan cuaca pada saat uji tekan dilakukan.
  • Sesuai penguiian, sebelum pipa instalasi air bersih siap dipakai, maka pipa diisi larutan yang mengandung 50 mg Chloor/lIter, dan didiamkan selarna 24 jam. Setelah itu pipa instalasi dibilas dengan air bersih sampai kadar sisa. chloor 2 mg/I 
2.    Instalasi Pipa Air Kotor, Pipa Limbah Manusia.
  • Pipa instalasi seluruhnya siap terpasang.
  • Test dilakukan dengan cara mengisi sistim, pipa, dengan air dan salah satu ujungnya. Pada bagian ujung‑ujung lainnya ditutup dan air harus mencapal elevasi yang paling atas. Demikian seterusnya baglan demi baglan sampai meliputi seluruh sistem.
  • Air di dalam pipa yang dimaksud ditahan sampai 8 jam­. Penurunan permukaan air maximal yang diperbolehkan adalah 10 cm.
  • Setelah pengujian selesai system pipa harus dibersihkan dari segala kotoran yang mungkin ada.

G. Sistem sambungan langsung



Sistem sambungan langsung adalah sistem dimana, pipa distribusi kebangunan langsung dengan, pipa cabang dari sistem penyediaan air minum secara kolektif (dalam hal ini pipa cabang distribusi PDAM). Karena terbatasnya tekanan air di pipa distribusi PDAM, maka sistem ini hanya bisa untuk bangunan kecil atau bangunan rumah sampai dengan 2 (dua) lantai. Pada umumnya sumber air yang digunakan pada sistem, ini adalah, air yang berasal dan pipa cabang sistem penyediaan air minum secara kolektif (dalam hal ini pipa cabang distribusi PDAM).


Gambar Sistem sambungan langsung.
H. Sistem tangki tekan
Biasanya sistem ini digunakan bila air yang akan masuk kedalam bangunan, pengalirannya menggunakan pompa.
Prinsip kerja sistem ini dapat dijelaskan sebagai berikut : Air dari sumur atau yang telah ditampuag dalam tangki bawah dipompakan ke dalam suatu bejana (tangki) tertutup, sehingga air yang ada didalam tangki tertutup tersebut dalam keadaan terkompresi. Air dan tangki tertutup tersebut dialirkan ke dalam sistem distribusi bangunan. Pompa bekerja secara otomatis yang diatur oleh suatu detektor tekanan, yang menutup/membuka saklar motor listlik penggerak pompa. Pompa berhenti bekeria kalau tekanan dalam tangki telah mencapai suatu batas maksimum yang ditetapkan, dan bekerja kembali setelah tekanan dalam tangki mencapai suatu batas minimum yang ditetapkan. Daerah fluktuasi tekanan biasanya ditetapkan antard 1,00 kg/cm2 sampai 1,50 kg/cm2 Pada umumnya sumber air yang digunakan pada sistem ini adalah, air yang berasal dari reservoir bawah (yang sumbernya bisa dari PDAM atau dari sumur atau dan PDAM dan sumur) atau langsung dari sumur (air tanah).
Gambar Sistem tangki tekan.

Gambar Sistem tangki tekan.

I. Sistem tangki atap
Apabila sistem sambungan langsung oleh berbagai hal tidak dapat diterapkan, maka dapat diterapkan sistem tangki atap dipompakan ke tangki atas. Tangki atas dapat berupa tangki yang di simpan di atas atap atau dibangunan yang tertinggi, dan bias juga berupa menara air. Pada umumnya sumber air yang digunakan pada sistem ini adalah air yang berasal dari reservoir bawah (yang sumbernya bisa dari PDANI atau dari sumur atau dari PDAM dan sumur) atau langsung dari sumur (air tanah). Agar supaya system penyediaan air minum di dalam bangunan gedung (plumbing air minum) dapat berfungsi secara optimal, maka perlu memenuhi beberapa persyaratan diantaranya adalah :
·      Syarat kualiitas
·      Syarat kuantitas
·      Syarat tekanan

1.    Syarat kualitas
Air minum yang masuk kedalam bangunan atau masuk kedalam sistem plumbing air minum, harus memenuhi syarat kualitan air minum, yaitu syarat fisik, Syarat kirmiawi?', dan syarat baktereiologi, yang sesuai dengan peraturan pemerintah, dalam hal ini Departmen Kesehatan.

2.    Syarat kuantitas
Air minum yang masuk kedalam bangunan atau masuk kedalam sistem plumbing air minum:, harus memenuhi syarat kuantitas air minum, yaitu kapasitas air minum harus mencukupi berbagai kebutuhan air minum bangunan gedung tersebut.
Untuk menghitung besarnya kebutuhan air minum dalam bangunan gedung didasarkan pada pendekatan sebagai berikut :
·      Jumlah penghuni gedung, baik yang permanen maupun vang tidak permanen.
·      Unit beban alat plumbing .
·      Luas iantai bangunan .

Gambar Sistem Tangki Atap.

Gambar Sistem Tangki Atap.

1.    Syarat tekanan
Tekana air yang berada pada sistem, plumbing (pada pipa) tekanannya harus sesuai dengan kctentuan yang berlaku, diantaranya vaitu : antara 2,5 kg/cm2 atau 25 kolom air (mka) sampai 3,5 kg/cm2 atau 35 meter kolom air (mka) untuk perumahan dan hotel 4,0 kg/cm2 atau 40 meter kolom air (mka) sampai 5,0 kg/cm2 atau 50 meter kolom air (mka) untuk perkantoran. Tekanan tersebut tergantung dari peraturan setempat.

Untuk bangunan yang berlantai banyak, misalnya 64 tingkat maka tekanan air dilantai bawah (untuk sistem pengaliran air dengan menggunakan tangki atap) akan sangat besar yaitu sebasar 64 X 3,50 m = 224 meter kolom air (mka). Oleh karena itu, agar air tidak, melampoi batas yang ditentukan, maka bangunan tersebut harus dibagi dimana setiap zona tekanan airnya tidak melarnpoi tekanan yang yang telah ditentukan.
Komponen-komponen atau bagian-bagian yang penting didalam sistem penyediaan air minum suatu bangunan diantaranya adalah :
1) Sumber air
2) Pompa air
3) Pipa air dan perlengkapannya (assesories)
4) Tangki air
5) Peralatan plumbing air bersih


1). Sumber air
Sumber air untuk sistem penyedian air minum suatu bangunan gedung ada 2 (dua) macam yaitu : Secara individu dan Secara kolektif

Secara individu, adalah sistem penyediaan air rninum yang Sumber airnya diambil secara perorangan atau rumah tangga / bangunan.

Secara kolektif, adalah sistem penyediaan air minum yang Sumber airnya diambil bersama – sama atau kolektif yang diselenggarakan oleh suatu badan perusahaan, pada umumnya badan atau perusahaan yang menyelenggarakan adalah perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). Sistem yang digunakan untuk mendistribusikan menggunakan sarana pemipaan. Oleh karena itu sistem ini juga disebut penyediaan air minum sistem perpipaan.

Sistem penyediaan air minum dengan sumber air secara individu dapat dijelaskan sebagai berikut : "air dari sumber air yang, ada didalam tanah melalui sumur diangkat
kepermuk'aan tanah dengan menggunakan timba. Lalu air tersebut digunakan untuk kebutuhan sehari-hari. Ada juga air dari sumber air yang ada didalam tanah melalui sumur di pompa langsung ke alat-alat plumbing atau di pompa ke menara air, lalu air dan menara air dialirkan secara gravitasi ke alat-alat plumbing. Ada juga yang menggunakan sumber air dari mata air atau dari air permukaan (sungai atau kolam).

Sistem penyediaan air minum dengan sumber air secara kolektif dapat dijelaskan sebagai, berikut : "air dari number air (air tanah tertekan, mata air, atau air perrrnukaan) di alirkan melalui saluran transmisi (saluran pembawa) air baku, baik secara gravitasi maupun secara pemompaan ke bangunan atau unit peneolahan air minum (water treatment plan) untuk diolah agar supaya air dari sumber air yang belum memenuhi syarat kualitas air kualitas air minum menjadi memenuhi syarat kualitas air minum. Air minum dari unit pengolaan air minum (water treatment plan) dialirkan melalui pipa. transmisi (pipa pembawa) air minum secara gravitasi atau pemompaan ke reservoir. Air minum clan reservoir didistribusikan ke konsumen atau pemakai melalui pipa atau jaringan pipa distribusi (pipa atau jaringan pipa. pembagi) secara gravitasi atau secara pemompaan atau gabungan pemompaan dan gravitasi. Tekanan air pada pipa distribusi, maksimal 40 meter kolom air (mka) dan pada ujung pipa distribusii minimal 10 meter kolom air (mka).

Dari pipa distribusi air dialirkan ke bangunan gedung, bisa, secara langsung keperalatan plumbing, bisa juga secara tidak langsung (menggunakan menara air).

Air dari sistem penyediaan air minum kota (PDAM) pada umumnya kualitasnya sudah memenuhi persyaratan kualitas air minum, kalau air dari sumber air individu, ada yang sudah memenuhi syarat kualitas air minum ada juga yang belum memenuhi. Kalau belum memenuhi syarat kualitas air minum, maka air tersebut harus diolah terlebili dahulu agar memenuhi persyaratan air minum, sebelum masuk ke dalarn sistem, plumbing bangunan gedung.

2). Pompa air
Pompa air adalah suatu alat untuk menaikan air dari level yang rendah ke level vang, lebih tiriggi. Dillhat dart jenisnya dapat dibedakan menjadi 2 (dua), yaitu pompa hisap dan pompa hisap-tekan. Pompa hisap hanya menaikan air dari level di bawah pompa kelevel sama dengan level pompa. Pompa hisap-tekan menaikan air dari level dibawah pompa ke level diatas pompa.

Pompa centrifugal akan efektif digunakan untuk menaikan air dari kedalaman lebih kecil atau sama dengan 7.00 meter (jarak dari pompa centrifugal dengan permukaan air yang akan di pompa < 7.00 meter). Untuk menaikan air, bila kedalaman muka air lebih besar dari 7.00 meter dari permukaan tanah, sebaiknya digunakan pompa jet (jet pump), atau pompa rendam (submersible pump).

Agar pompa bisa berfungsi secara optimal (terutama pada pompa centrifugal), maka udara tidak, boleh masuk kedalam pipa hisap.
Peralatan (assesories) yang harus ada sekitar pompa adalah
·         Foot valve
·         Pipa hisap dan peralatannya
·         Pompa itu sendiri
·         Fleksible joint
·         Sambungan peredam getaran
·         Pipa tekan
·         Katup (valve)
·         Katup searah (swing valve)
·         Saringan (sirainer)
·         Kadang,-kadang manometer 


·      Contoh perhitungan kebutuhan air minum untuk rumah tinggal:
a) Menentukan banyaknya kebutuhan air minum untuk rumah tinggal sederhana dengan jumlah penghuni sebanyak 5 jiwa.
Asumsikan kebutuhan air sebesar 100 1/jiwa/hari.
Kebutuhan air sebesar : 5 jiwa X 1001/jiwa/hari = 500 1/hari

b) Menentukan banyaknya kebutuhan air minum untuk rumah tinggal mewah dengan jumlah penghuni sebanyak 8 jiwa.
Asumsikan kebutuhan air sebesar 250 1/jiwa/hari.
kebutuhan air sebesar : 8 jiwa X 250 1/jiwa/hari = 2.000 1/hari.

·      Contoh perhitungan kebutuhan kapasitas pompa air:
Setelah mendapatkan nilai volume pemakaian dalam sehari, tinggal dicari spesifikasi kapasitas pompa air dalam mendistribusikan air. Spesifikasi kapasitas pompa mendistribusikan air per menit, dapat anda temukan pada kardus kemasan atau lembar manual pemakaian pompa. Biasanya, nilai kapasitas itu berada pada kisaran 35 liter per menit dengan pemakaian daya listrik sebesar 350 VA per jam atau 350 x 0,8 = 280 Watt per jam (0,8 = nilai faktor daya).


Jadi, untuk menghasilkan 233 liter air per hari, pompa membutuhkan waktu selama :
233 / 35 = 6,6 menit.


Daya listrik yang dibutuhkan untuk mengoperasikan pompa selama 6,6 menit adalah :
280 x (6,6 / 60) = 280 x 0,11 = 30,8 Watt atau 30,8 / 1000 = 0,0308 kwh


Sehingga, daya listrik yang dibutuhkan pompa untuk mengakomodasi pemakaian volume air sebanyak 233 liter per hari adalah 0,0308 kwh.



Kalau perhitungan tersebut diimplementasikan untuk pemakaian dalam sebulan, maka menjadi :
0,0308 x 30 = 0,924 kwh.



Untuk pemakaian selama sebulan dalam satu rumah dengan penghuni sebanyak 4 orang, akan menjadi :
0,924 x 4 = 3,696 kwh.



Perhitungan berdasarkan pemakaian Air per Bulan :

Seandainya anda mengetahui total volume pemakaian air dalam sebulan dan hendak mengetahui berapa pemakaian daya pompa air dari total volume air tersebut, dapat diperhitungkan dengan mudah. Misalnya, pemakaian air dalam 1 bulan sebanyak 27 m³ atau 27 x 1.000 = 27.000 liter. Dengan spesifikasi kapasitas pompa air sebagaimana telah dicontohkan di atas, maka perhitungannya menjadi :
27.000 / 35 = 771 menit atau 771 / 60 = 12,85 atau 12 jam 51 menit.


Jumlah pemakaian pompa air selama 12 jam 51 menit, dibutuhkan daya sebesar :
280 x (771 / 60) = 280 x 12,85 = 3.598 Watt atau 3.598 / 1000 = 3,598 kwh








BAB III
PENUTUP

A.   Kesimpulan
Dalam membuat sebuah bangunan baik itu sebuah rumah tinggal dari yang bertipe sederhana sampai ke rumah yang bertipe luxury (mewah) dan gedung sederhana baik itu gedung kerja maupun hotel dan apartment yang mewah sekali pun pasti memerlukan sanitasi yang semuanya itu pasti menngunakan instalasi plumbing sedangkan Fungsi utama dari peralatan plumbing gedung adalah menyediakan air bersih dan atau air panas ke tempat-tempat tertentu dengan tekanan cukup, menyediakan air sebagai proteksi kebakaran dan menyalurkan air kotor dari tempat-tempat tertentu tanpa mencemari lingkungan sekitarnya.

desain info bisa hubungi 081394881020